12 Cabai Terpedas Di Dunia Tahun 2020 Beserta Asalnya
Satu gigitan kecil dan nikmati sensasi pedas yang luar biasa
Pernahkah kamu merasakan betapa pedasnya cabai rawit ? jika pernah, selamat ! kamu telah berhasil memakan cabai terpedas di Indonesia. Tapi tunggu dulu ? cabai rawit yang pedasnya luar biasa itu ternyata bukanlah yang terpedas di dunia. Lantas, cabai apa yang mendapatkan gelar tersebut ?

Berdasarkan Guiness World Records, cabai terpedas di dunia tahun 2019 dipegang oleh Carolina Reaper yang memiliki 2.200.00 SHU ( Scoville Heat Unit ). Gelar ini didapat sejak tahun 2013 yang sebelumnya dipegang oleh Trinidad Scorpion yang memiliki jumlah SHU sebanyak 1.463.700.
SHU merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan pada cabai, semakin tinggi nilai SHU nya maka semakin pedas cabai tersebut.
Sedikit informasi, rasa pedas yang ada pada cabai disebabkan oleh zat yang bernama Kapsaisin. Zat ini biasanya banyak terkandung di dalam biji cabai.
Daftar 12 cabai terpedas di dunia tahun 2020 Beserta Asalnya :
1. Pepper X

Tingkat kepedasan : 3,18 juta SHU
Pepper X adalah cabai terpedas di dunia pada tahun 2020 dengan tingkat kepedasan mencapai 3,18 juta SHU yang berasal dari Amerika. Cabai terpedas ini merupakan hasil rekayasa genetik yang diciptakan oleh Ed Currie yang juga menciptakan Carolina Reaper.
Berbeda dari cabai buatan lainnya yang kebanyakan memiliki warna kulit, Pepper X ini memiliki kulit buah yang berwarna hijau kekuningan
Dikarenakan rasa pedas yang sangat ekstrim dari Pepper X ini, maka tidak disarankan untuk memakannya secara langsung.
2. Dragon Breath

Tingkat kepedasan : 2,48 juta SHU
Sesuai dengan namanya, cabai Dragon Breath memiliki rasa pedas yang panas layaknya napas naga. Tingkat pedas yang dimiliki cabai Dragon Breath ini mencapai 2,48 juta SHU.
Cabai yang lebih pedas dari Carolina Reaper ini berasal dari dari Inggris dan diciptakan oleh Neal Price.
3. Carolina Reaper

Tingkat kepedasan : 2,2 juta SHU
Carolina Reaper merupakan hasil persilangan hibrida antara Ghost Pepper dengan Red Habanero yang dikembangkan oleh Ed Currie yang berasal dari South Carolina, Amerika Serikat.
Pada tahun 2017, Winthrop University melakukan serangkaian tes penghitungan jumlah SHU pada Carolina Reaper, dan didapat hasil bahwa kandungan SHU dalam cabai ini bisa mencapai 2.200.000.
Hanya perlu membutuhkan 1 gram cabai ini untuk membuat 1 botol saos dengan rasa pedas yang dahsyat.
4. Trinidad Moruga Scorpion

Tingkat kepedasan : 2,09 juta SHU
Trinidad Moruga Scorpion memiliki tingkat kepedasan 2.009.231 SHU.
Cabai yang masuk kedalam jenis Capsicum Chinense ini berasal dari wilayah Moruga dan dikembangbiakkan oleh seorang petani cabai bernama Wahid Ogeer.
Saking pedasnya cabai ini, sampai sampai kamu harus mengenakan sarung tangan ketika memasaknya.
Kalau kamu ingin mencoba kepedasan cabai Trinidad Moruga Scorpion ini, kamu bisa membelinya di Bukalapak dan Tokopedia seharga 15 ribu rupiah.
5. 7 Pot Douglah

Tingkat kepedasan : 1,85 juta SHU
Ciri khas dari 7 Pot Douglah ini adalah warna buahnya yang cokelat ketika sudah matang.
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan 1.853.936 SHU yang membuatnya 232 kali lebih pedas daripada Cabai Jalapeno.
Sama seperti Trinidad Moruga Scorpion, cabai ini juga berasal dari sebuah negara bernama Trinidad dan Tobago yang ada di kepulauan Karibia.
Fakta unik dari cabai ini adalah namanya ( Douglas ) yang berasal dari bahasa Trinidad yang memiliki arti seseorang yang berasal dari ras campuran Afrika dan India.
6. 7 Pot Primo

Tingkat kepedasan : 1,46 juta SHU
Di daftar ke 6 cabai terpedas di dunia ini ditempati oleh 7 Pot Primo. Cabai ini diciptakan oleh seorang Hortikulturis yang bernama Troy Primeaux pada tahun 2005.
7 Pot Primo merupakan perpaduan antara cabai Bhut Jolokia dan Naga Morich.
Ciri unik dari cabai ini adalah adanya ekor yang memanjang pada bagian bawahnya.
7. Trinidad Scorpion “Butch T”

Tingkat kepedasan : 1,46 juta SHU
Pernah memegang recor Guiness World Record sebagai The Hottest Pepper in the World, Trinidad Scorpion “Butch T” memiliki level kepedasan 1.463.700 SHU.
Cabai yang berasal dari Mississippi Amerika ini ditemukan oleh Butch Taylor.
Nama Trinidad Scorpion berasal dari seseorang yang bekerja di perusahaan The Hippy Seed yang bernama Neil Smith.
Rasa pedas yang dihasilkan setelah memakan cabai ini bahkan tidak hilang dalam waktu 1 jam.
8. Naga Viper

Tingkat kepedasan : 1,34 juta SHU
Jumlah Scoville Heat Units pada cabai ini mencapai 1.349.000. Naga Viper tercatat di Guiness World Record sebagai cabai terpedas di dunia pada tahun 2011.
Cabai ini berasal dari Inggris dan diciptakan oleh seorang petani cabai bernama Gerald Fowler yang berasal dari perusahaan The Chiili Pepper yang berada di kota Cark, Inggris.
Cabai Naga Viper ini berasal dari teknik persilangan hibrida antara 3 cabai terpedas di dunia, yaitu Bhut Jolokia, Naga Morich, dan Trinidad Moruga Scorpion
Tertarik mencobanya ? kamu bisa membeli cabai ini dengan harga 14 ribuan di Shopee.
9. Ghost Pepper ( Bhut Jolokia )

Tingkat kepedasan : 1,04 juta SHU
Bhut Jolokia atau yang lebih dikenal sebagai Ghost pepper merupakan cabe paling pedes ke 9 di dunia.
Bhut Jolokia di di budidayakan di wilayah Assam, india. Cabai ini memiliki berat 6,95 hingga 8,97 gram dengan ukuran buah 5,95 hingga 8,54 cm dan jumlah SHU sebesar 1.041.427
Nama Bhut Jolokia berasal dari bahasa India yang memiliki arti Cabai Setan. Karena rasa pedasnya yang luar biasa, kamu akan merasa seperti “kesetanan” saat memakannya.
10. 7 Pot Barrackpore

Tingkat kepedasan : 1 juta SHU
Barrackpore yang termasuk kedalam varietas 7 pot ini berasal dari wilayah Barrackpore, Kepulauan Karibia.
Cabai yang 500 kali lipat lebih pedas dari cabai Jalapeno ini memiliki jumlah SHU sebanyak 1 juta.
11. 7 Pot Red Giant

Nampaknya Trinidad terkenal sebagai daerah penghasil cabai terpedas di dunia, salah satunya cabai yang memiliki nama 7 Red Pot Giant ini berasal dari wilayah tersebut.
Cabai ini memiliki jumlah SHU yang sama dengan 7 Pot barrackpore karena memang masih dari jenis yang sama ( 7 Pot )
12. Red Savina Habanero

Tingkat kepedasan : 500 ribu SHU
Dan yang terakhir adalah Red Savina Habanero. Meskipun memiliki jumlah SHU terkecil dari 9 jenis cabai diatas, sebaiknya kamu tidak memakannya secara langsung.
Cabai ini memegang rekor sebagai cabai paling pedas di dunia selama 13 tahun, yaitu sejak tahun 1994 hingga 2007.
Fakta menarik dari cabai ini adalah satu satunya sayuran yang secara resmi dilindungi oleh pemerintah Amerika Serikat di bawah Undang Undang Perlindungan Varietas Tanaman. raffa